Senin, 03 Oktober 2011

Busana Batik Modern Pakaian Motif Batik Indonesia Asli

Busana Batik Modern Pakaian Motif Batik Indonesia Asli - Busana Batik atau Baju Batik adalah salah satu keyword yang paling banyak dicari orang terutama para kaula muda yang ingin bergaya fashion menggunakan model terbaru baju batik modern dan busana batik gaul. Motif batik memang sangat unik dan khas pada orang yang menggunakan baju batik khususnya baju batik dan motif batik asli Indonesia. Batik Indonesia adalah busana yang memiliki ciri yang khas dan unik sehingga orang banyak yang menyukai khususnya untuk busana batik modern.

Nah bagi anda yang yang mencari model busana batik terbaru tahun 2011 yang akan meluncur ke tahun 2012 ini mungkin anda bisa mencari motif batik yang sesuai dengan keinginan anda. Batik Indonesia merupakan pakaian batik asli nenek moyang kita dan hingga sekarang busana batik ini sangat disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan sudah GO Internasional. Baju Batik merupakan baju tradisional Indonesia. Desain, rancangan dan model Baju Batik merupakan sesuatu yang timeless. Baju Batik modern juga semakin populer dicari orang sampai saat ini.

Motif busana Batik Modern makin diminati dan ditunggu. Kini, rancangan Busana Batik Modern terbaru sudah begitu kaya. Beragam ide rancangan, mulai tradisional, modern, hingga perpaduan keduanya tampil untuk memperindah momen bahagia itu. Buktinya, Baju Batik Modern selalu memperkaya perbendaraan kreasinya setiap tahun lewat berbagai macam trend busana batik Indonesia.

Well, disini anda dapat melihat Model motif busana Batik Modern terbaru dan Desain Busana Batik Modern terbaru yang kami dapatkan dari berbagai informasi yang ada dengan motif batik dan batik asli Indonesia. Sebelum kita mengetahui model busana batik modern aangkah baiknya kita mengetahui jenis-jenis motif batik yang ada di Indonesia.

Jenis Batik Paling Terkenal dan Terbagus Di Indonesia ialah

1.Jenis Batik Jawa 

- Batik Hokokai
- Batik Naga
- Batik Jawa Baru
- Batik Jawa Hokokai
- Batik Lasem Sekar Jagad

2.Jenis Batik Pekalongan

- Batik Sarong van Zuylen
- Batik Tiga Negeri
- Batik Eliza Womans Sarong
- Batik Dewa-dewa
- Batik Primisan
- Batik Obar Abir
- Batik Garuda

3.Jenis Batik Cirebon

- Batik Chinese Girl
- Batik Kompeni
- Batik Penjual Legen

4.Batik Solo

- Batik Tiga Negeri
- Batik Bu Harto
- Batik Tulis Tiga Negeri

5.Jenis Batik Yogyakarta

- Batik Parang Rusak
- Batik Tirta Teja
- Batik Parang Barong
- Batik Parang Curiga

Koleksi busana batik pria dan koleksi busana batik wanita akan menjadi model batik terbaru tahun ini yang sangat fenomenal dan unik...


Busana Batik 1

Busana Batik 2


Busana Batik 3

Busana Batik 4

Busana Batik 5

Busana Batik 6

Busana Batik 7

Busana Batik 8

Busana Batik 9


Busana Batik 10

Nah itulah beberapa model busana batik modern yang mungkin akan menjadikan refrensi anda untuk membeli busana batik terbaru. Motif batik tersebut sangat unik dan terihat elegan serta Fress. Untuk itu anda sebaiknya mencintai batik Indonesia. Okay! Sebelumnya saya membahas tentang Model Baju Batik Modern dari berita terbaru Indonesia. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda.

Minggu, 02 Oktober 2011

Batik Port Numbay diminati mancanegara


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
JAYAPURA: Batik Port Numbay asal Papua kini sudah mulai banyak diminati pasar mancanegara, salah satunya di Italia, menyusul setelah produk budaya dalam negeri itu itu diakui oleh Unesco sebagai warisan dunia.
Pengusaha sekaligus desainer batik Port Numbay, Jimmy Hendrick Afaar, kepada wartawan di Jayapura, Kamis, mengatakan, penggemar batik Port Numbay tidak hanya di Indonesia saja, namun sudah merambah hingga ke mancanegara.
“Kalau di Indonesia, penggemar bantik Port Numbay ibarat sudah seperti kacang goreng. Sementara di kalangan mancanegara peminat batik asal Papua ini sudah cukup banyak, mudah-mudahan bisa merambah lebih luas lagi,” katanya.
Dia menilai, memperkenalkan Budaya Papua melalui batik perlu dilakukan, apalagi di era globalisasi yang semakin maju seperti saat ini. Untuk itu harus dimulai dari sekarang.
“Selama lima tahun berkarya, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memperkenalkan budaya Papua lewat batik yang saya buat hingga ke mancanegara,” ucap Jimmy.
Menurut dia, dalam sebulan dirinya mampu memproduksi batik cap sebanyak 80 lembar per bulan. Sementara untuk batik tulis sebanyak 50 lembar per bulan dengan mempekerjakan 15 orang pegawai.
“Untuk batik tulis dalam sehari saya bisa menghasilkan 15 lembar batik dan proses pekerjaannya dilakukan oleh mama-mama Papua,” ujarnya.
Ia meyakini, kedepan akan banyak orang yang mengenal batik Papua karena punya ciri khas tersendiri ataupun biasa disebut “etnic”, dan batik merupakan salah satu kebutuhan yang tak terhingga, karena akan banyak orang ingin memakai atau sekedar koleksi sejumlah batik dengan motif yang berbeda-beda.
Sementara untuk mengikuti perkembangan pasar sekaligus lebih memperkenalkan beragam budaya lewat batik, kata Jimmy, dirinya akan mengeluarkan motif terbaru dari suku Kamoro dan Amungme.
“Selama ini kan batik Port Numbay Papua selalu menghadirkan motif tifa, perahu, burung dan lainnya. Untuk kedepan, kami siapkan motif baru dari suku Kamoro dan Amungme seperti patung dan lainnya, namun didalamnya tetap menampilkan motif khas Port Numbay,” ucap Jimmy.
Dia berharap melalui inovasi motif batik yang lebih luas sampai seluruh daerah Papua, pelanggan batik Port Numbay baik yang berada di Indonesia dan luar negeri memiliki banyak pilihan.
“Memuaskan pelanggan sangat penting dilakukan, apalagi saat ini batik Port Numbay tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi sudah merambah hingga mancanegara, yakni Italia dan beberapa negara lainnya,” ungkapnya.
Diketaui, selain dalam bentuk kain, Butik Batik Port Numbay juga menyediakan produk lainnya berupa kemeja, kebaya, gaun pengantin dan berbagai keperluan akseoris rumah tangga, seperti “bed cover”, tutup galon air mineral dan lainnya.

Jumat, 30 September 2011

mengingat bencana itu penting

esting

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana,
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Surono (Mbah Rono Merapi)
Yogyakarta - Orang mudah melupakan bencana, padahal dengan mengingat bencana orang dapat belajar untuk tidak melakukan kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal, kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono.

"Karena itu diperlukan buku atau museum untuk mengingatkan orang tentang bencana agar mereka mengingat dan belajar," katanya pada peluncuran buku "Membidik Peristiwa Jadi Berita" dan pembukaan pameran foto "Thirty Frames of Jogja" karya Regina Sjafrie di Bentara Budaya Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, belajar tentang bencana yang pernah terjadi diperlukan karena biasanya terjadi secara berulang, meskipun waktunya tidak dapat diprediksi. Contohnya, sebelum gempa besar melanda Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2006, gempa yang lebih besar pernah melanda daerah itu pada 1943.

"Namun, ketika saya bertanya kepada seseorang yang menurut perkiraan saya mengalami peristiwa itu, apakah ia ingat tentang gempa tersebut, orang itu menjawab tidak ingat pernah terjadi gempa besar di DIY pada tahun itu," katanya memberi contoh.

Ia mengatakan, melalui buku peristiwa bencana akan terekam dengan baik sehingga jika bencana berulang upaya penanggulangan dapat dilakukan secara lebih baik.

Selain buku, keberadaan museum yang berkaitan dengan pengetahuan tentang bencana seperti Museum Gunung Merapai juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempelajari sebuah bencana dan cara penanggulangannya.

"Tetapi sayangnya di Indonesia berkunjung ke museum belum menjadi suatu kebutuhan seperti halnya di negara maju," katanya.

Padahal, dengan berkunjung ke museum, orang dapat belajar banyak tentang sesuatu yang bermanfaat tanpa harus membaca ratusan buku.

Pada kesempatan itu, Surono juga mengatakan, saat ini aktivitas sebanyak 23 gunung berapi di Indonesia berada di atas normal, dengan 18 gunung di antaranya berstatus waspada dan lima berstatus siaga.

Kondisi itu merupakan hal yang wajar, karena pascagempa Aceh pada 2004, aktivitas gunung berapi di Hawaii yang berjarak sekitar 12.000 km dari pusat gempa di Aceh juga meningkat.

Sementara itu, penulis buku "Membidik Peristiwa Jadi Berita" Regina Sjafrie mengatakan, buku itu menyasar kaum muda yang meminati bidang jurnalistik terutama foto sehingga ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dicerna.

Buku yang diterbitkan Galang Press itu, katanya, terdiri atas empat hal pokok yakni bencana, kebangkitan, spirit persatuan dan tangkapan kamera.

"Dengan buku ini saya berharap masyarakat makin memahami profesi wartawan foto dan mendorong banyak orang untuk menjadi wartawan di lingkungannya (citizen Journalism)," kata wartawan foto ANTARA ini.

Usia Ideal Wanita untuk Menikah

Usia Ideal Wanita untuk Menikah

Posted by Administrator | Pada : 9:49 PM
testing
Banyak wanita menyesal telah menikah muda. Akhirnya mereka mempermasalahkan usia yang menurut mereka sebetulnya belum waktunya untuk berkeluarga. Lalu kapan usia ideal wanita untuk menikah?

Terri Orbuch, PhD dalam bukunya 'Five Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great' mengatakan bahwa ada 'magic number' bagi wanita yang ingin memutuskan untuk menikah.

Saat umur 20-an, wanita membagi kepentingannya menjadi dua garis besar yakni pendidikan dan uang.

Angka terbaik sebetulnya adalah 25, dimana wanita mungkin saja sudah mendapatkan keduanya, yaitu pendidikan dan karir.

"Semakin tinggi pendidikan wanita maka akan semakin rendah kemungkinannya untuk bercerai. Wanita berpendidikan tinggi cenderung percaya diri dan lebih mungkin untuk menolak seseorang yang tidak memenuhi standar mereka," jelasnya.

Disamping itu, pada usia 25 wanita sudah mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia sudah aman secara finansial.

Tapi apapun yang berkaitan dengan uang sebetulnya tidak ada kata aman. Masalah finansial masih menjadi penyebab utama perkelahian antara suami istri meski sudah bekerja dan memiliki cukup umur.

Belajar berhati-hati membuat anggaran adalah salah satu solusi menghindari masalah keuangan.

"Di umur 25 wanita akan punya waktu untuk mempelajari beberapa pengalaman hidup, termasuk mempelajari hubungan keduanya dan telah meningkatkan pemahaman untuk sikap masing-masing," katanya.

Dengan begini wanita akan lebih tahu apa yang ia cari dan inginkan dari seorang pria. Wanita juga lebih mudah mengetahui apakah ia bisa atau tidak hidup tanpa pasangannya itu.

"Mungkin aspek yang paling penting dari menunggu waktu yang tepat adalah bahwa wanita akan tahu apa tujuan dan nilai-nilai sebenarnya dari pernikahan. Pernikahan akan jauh lebih mudah jika laki-laki dan perempuan dapat berbagi pandangan yang sama terhadap kehidupan," ungkap Penulis buku 'The Complete Idiot’s Guide to Intimacy', Paul Coleman, PsyD.

Meski demikian, jika Anda sudah terlanjur menikah sebelum berusia 24 tahun dengan pria impian jangan khawatir. Pernikahan muda dapat terus bertahan hidup jika tetap menyatukan pandangan antar keduanya.

Belajarlah bertanggung jawab ketika berurusan dengan dua kepribadian yang berbeda. Belajar menyelesaikan konflik memaksa seseorang mengembangkan keterampilannya untuk mempertahankan cinta jangka panjang.

Sabtu, 14 Mei 2011

Algoritma Pengurutan





Pada kesempatan ini akan dibahas beberpa implementasi dari algoritma pengurutan seperti bubble sort, selection sort, insert sort, dan quick sort. Berikut adalah beberapa implementasi algoritma pengurutan dalam bahasa Pascal :

Bubble Sort

procedure bubblesort(var d:array100; c:integer);
var
i,j:integer;
begin
for i:=1 to c-1 do
for j:=c downto i+1 do
if(d[j] < d[j-1]) then
swap(d[j],d[j-1]);
end;

Selection Sort

procedure selectionsort(var d:array100; c:integer);
var
lok,i,j:integer;
begin
for i:=1 to c-1 do
begin
lok:=i;
for j:= i+1 to c do
if(d[j]<d[lok]) then
lok:=j;
swap(d[i],d[lok]);
end;
end;
procedure swap(var a,b:integer);
var
t:integer;
begin
t:=a;
a:=b;
b:=t
end;

Insert Sort

procedure InsertionSort(var Data:Tdata);
var i,j,temp : integer;
begin
for i:=1 to N-1 do begin
temp:=Data[i];
j:=i;
while (j>0) and (temp < Data[j-1]) do begin
Data[j]:=Data[j-1];
j:=j-1;
end;
Data[j]:=temp;
end;
end;

Quick Sort

procedure quicksort(var d:array100; a,b:integer);
var
a1,b1,pivot : integer;
begin
a1:=a;
b1:=b;
pivot := d[(a+b) div 2];
repeat
while (d[a1] < pivot) do
inc(a1);
while (d[b1] > pivot) do
dec(b1);
if(a1 <= b1) then
begin
swap(d[a1],d[b1]);
inc(a1);
dec(a1);
end;
until (a1 <= b1);
if (a < b1) then
quicksort(d,a,b1);
if (a1 < b) then
quicksort(d,a1,b);
end;
Keterangan :
array100 adalah type array [1..100] of integer harus dideklarasikan terlebih dahulu pada type.
c adalah jumlah jumlah data pada array. Read More...

Algoritma Pencarian


Pencarian Linier/Sekuensial

Pencarian Linier atau Pencarian Sekuensial (Bah.Ingg: Linear Search atau Sequential Search) adalah pencarian data secara linier (garis lurus), artinya adalah pencarian dilakukan secara teratur (secara sekuensial) dari awal sampai akhir data (atau bisa juga dari akhir ke awal data). Berikut adalah 2 fakta penting tentang pencarian linier:
  • Hanya bagus untuk dipakai pada data yang acak/tak terurut (unsorted)
  • Kompleksitasnya adalah O(n)
Berikut adalah implementasi dari pencarian linier memakai function untuk pencarian data bertipe string:
type
   TArrString = array of string;
 
function CariLinier(var Arr: TArrString; Cari: string): LongInt;
var
   Idx, Batas, Ketemu: LongInt;
 
begin
   Idx:= Low(Arr); 
   Batas:= High(Arr); 
   Ketemu:= -1;
   while (Idx <= Batas) and (Ketemu = -1) do begin
      if Arr[Idx] = Cari then Ketemu:= Idx; 
      Inc(Idx);
   end;
   CariLinier:= Ketemu;
end;
Penjelasannya:
type
   TArrString = array of string;
 
function CariLinier(var Arr: TArrString; Cari: string): LongInt;
var
   Idx, Batas, Ketemu: LongInt;
 
begin
   Idx:= Low(Arr);     // Dapatkan index terendah dari array
   Batas:= High(Arr);  // Dapatkan index tertinggi dari array
   Ketemu:= -1;        // Asumsi awal: belum ketemu
 
   // Lakukan perulangan selama data yang dicek belum habis
   // (Idx <= Batas) dan belum ketemu (Ketemu = -1)
   while (Idx <= Batas) and (Ketemu = -1) do begin
 
      // Jika array di posisi Idx adalah data yang dicari, maka
      // posisi Ketemu ada di posisi Idx saat ini
      if Arr[Idx] = Cari then Ketemu:= Idx;
 
      // Naikkan posisi Idx (Cek data berikutnya) 
      Inc(Idx);
   end;
   CariLinier:= Ketemu;
end;
 

Pencarian Biner

Pencarian Biner (Bah.Ingg: Binary Search) adalah pencarian data secara eliminasi biner berulang/terus-menerus. Maksudnya adalah pada saat pencarian data, 1 kelompok data yang sudah urut dibagi menjadi 2 subkelompok. Lalu salah satu subkelompok dieliminasi, sehingga ruang lingkup pencarian data menjadi lebih sedikit. Kemudian subkelompok yang tersisa dibagi lagi menjadi 2 subkelompok lagi, demikian dilakukan secara berulang-ulang.
Sebagai contoh, misalnya diinginkan mencari data nama Irawan di sekumpulan data nama yang sudah terurut. Apabila kelompok data ini dibagi 2, ternyata di bagian tengah terdapat nama Leny. Maka subkelompok data sesudah Leny akan dieliminasi, karena tidak mungkin nama Irawan akan terdapat pada data huruf L s/d Z. Sedangkan, subkelompok sebelum Leny, kemudian akan dibagi 2 lagi, dan diperiksa ulang. Ternyata kali ini di bagian tengah terdapat nama Gery. Maka kelompok data sebelum Gery akan dieliminasi, karena tidak mungkin terdapat data Irawan pada huruf A s/d G. Demikian seterusnya terjadi, proses eliminasi ruang lingkup pencarian data menjadi semakin sedikit secara berulang.
Berikut adalah 3 fakta penting mengenai pencarian biner:
  • Hanya bisa berfungsi pada data yang sudah terurut (sorted), ini adalah syarat mutlak dari pencarian biner
  • Merupakan salah satu contoh penerapan cara kerja dari konsep Divide and Conquer
  • Kompleksitasnya adalah O(lg n)
Ini adalah implementasi dari pencarian biner memakai function untuk pencarian data bertipe string:
type
   TArrString = array of string;
 
function CariBiner(var Arr: TArrString; Cari: string): LongInt;
var
   Awal, Akhir, Tengah, Ketemu: LongInt;
 
begin
   Awal:= Low(Arr);
   Akhir:= High(Arr);
   Ketemu:= -1;
   while (Awal <= Akhir) and (Ketemu = -1) do begin
      Tengah:= (Awal + Akhir) shr 1;
      if Arr[Tengah] = Cari then Ketemu:= Tengah else begin
         if Cari < Arr[Tengah] then Akhir:= Tengah-1 else Awal:= Tengah+1;
      end;
   end;
   CariBiner:= Ketemu;
end;
Penjelasannya:

type
   TArrString = array of string;
 
function CariBiner(var Arr: TArrString; Cari: string): LongInt;
var
   Awal, Akhir, Tengah, Ketemu: LongInt;
 
begin
   Awal:= Low(Arr);   // Posisi awal pencarian
   Akhir:= High(Arr); // Posisi akhir pencarian
   Ketemu:= -1;       // Asumsi awal: belum ketemu
 
   // Ulangi selama ruang lingkup pencarian masih ada (Awal <= Akhir)
   // dan data yang dicari belum ketemu (Ketemu = -1)
   while (Awal <= Akhir) and (Ketemu = -1) do begin
 
      // Hitung lokasi data yang di tengah ruang lingkup pencarian
      Tengah:= (Awal + Akhir) shr 1;
 
      { Cek apakah data yang di tengah merupakan data yang dicari,
        apabila bukan, pindahkan ruang lingkup pencarian,
        kalau data ada di sebelah kiri (lebih kecil <),
maka batas akhir yang dikurangi (Akhir:= Tengah - 1),        
sedangkan jika data ada di sebelah kanan,         
maka batas awal yang ditambah (Awal:= Tengah + 1) }       
if Arr[Tengah] = Cari then Ketemu:= Tengah else begin          
if Cari < Arr[Tengah] then Akhir:= Tengah-1 else Awal:= Tengah+1;       
end;    
end;    
CariBiner:= Ketemu;
end;

Jumat, 29 April 2011

Perahu Sandeq Wakili Asia di Festival Maritim Internasional


Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh, bangga perahu Sandeq mendapat kepercayaan untuk mewakili Asia pada festival maritim internasional di Perancis, 13-19 Juli 2012.
“Ditunjuknya perahu Sandeq menjadi satu-satunya wakil Asia pada festival di negara Prancis tentu sangat membanggakan masyarakat yang ada di tanah Mandar karena tidak semua daerah maupun negara memiliki kesempatan emas seperti ini,” kata Gubernur di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dengan ikut sertanya perahu Sandeq dalam acara festival Maritim Internasional akan bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor pariwisata yang ada di tanah Mandar.
“Perahu Sandeq merupakan perahu tradisional yang tak dimiliki daerah lain. Ini merupakan kebanggaan yang nantinya dapat dikembangkan sebagai wisata bahari melalui kegiatan  sandeq race yang dilakukan secara rutin tiap tahun,” ucapnya.
Gubernur menyampaikan, dirinya yang baru saja menerima kunjungan pihak panitia festival Maritime International Brest Prancis, Pascal Chelet-Roux, terkait permintaan mereka (panitia) untuk mendukung kegiatan festival ini.
“Dengan senang hati, saya langsung memberikan dukungan penuh untuk memberangkatkan para “Passandeq” ke Prancis karena ini merupakan kepercayaan yang luar biasa,” urainya.
Karena itu, lanjut Gubernur, pihaknya meminta kepada tim pemandu tim Sandeq, agar segera mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan yang digelar sekali dalam empat tahun itu.
“Yang jelas, pemerintah akan mendukung penuh, baik dari dukungan materi maupun material. Kesempatan emas ini harus kita maksimalkan sehingga pada saat di negara Prancis mampu memberikan hasil positif untuk menjaga harkat dan martabat di mata dunia,” tuturnya.
Sebelumnya, panitia festival Maritime International Brest Prancis, Pascal Chelet-Roux, mengemukakan, perahu tradisional bercadik dari Mandar memang tak hanya dikenal di dunia maritim Indonesia, namun perahu ini telah dikenal hingga di belahan dunia.
“Memang benar, perahu Sandeq ini akan mengikuti festival maritim internasional yang akan berlangsung di kota Prancis,” ucapnya.
Dia mengatakan, pada kegiatan ini para “Passandeq” tidak akan menunjukkan kecepatan dan ketangguhannya mengarungi lautan di acara itu. Melainkan, para peserta hanya mengikuti parade maritim bersama perahu-perahu layar dari berbagai belahan dunia lainnya.
Sumber: KOMPAS

ITB Kembangkan Robot untuk Bencana Alam

institut Teknologi Bandung (ITB) sedang melakukan penelitian robot untuk penanggulangan dan penyelematan bencana alam di Indonesia.
“Pengembangan robot untuk penanggulangan dan penyelematan bencana alam ini terinsipirasi dari kejadian gempa bumi di Bantul,” kata Peneliti Robot ITB Kusprasapta Mutijarsa, di Bandung, Kamis.
Kusprasapta mengatakan, riset untuk membuat robot penanggulangan dan penyelematan bencana alam tersebut sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
“Risetnya sendiri sudah sejak tiga tahun lalu dan sampai saat ini kami masih pengembangan risetnya,” kata Kusprasapta.
Robot tersebut menurut dia berdimensi dengan panjang sekitar 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi sekitar 15-20 cm.
Ia mengatakan, pembuatan dan penelitian robot tersebut dilakukan oleh STEI dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Dikatakannya, robot cerdas tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sebuah kotak makanan dan P3K.
“Selain dilengkapi sensor ultrasonik, kamera dan base untuk mengendalikan serta dilengkapi kotak kecil untuk perlengkapan P3K dan makanan,” ujar Kusprasapta.
Menurut dia, kinerja dari robot penanggulangan bencana ini akan berjalan menyusuri daerah bencana alam dan akan mencari korban-korban bencana alam.
“Robot ini bisa berjalan hingga radius ratusan meter di daerah bencana alam, hanya saja kita masih mengembangkan apakah robot ini jenisnya akan berkaki atau seperti tank,” ujarnya.
Ia menuturkan, faktor dana dan komponen yang sebagian dibuat di luar negeri menjadi kendala utama dalam pengembangan riset robot.
(ANT/A038)

Senin, 11 April 2011

MANFAAT JARINGAN PADA KOMUNIKASI DATA. (istilah-istilah komputer dan hp)


PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

Add caption

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

istilah-istilah komonikasi data dan jaringan. (pada komputer dan Hp)

1. 1G = (First Generation) Generasi selular pertama yang berteknologi analog, contohnya adalah AMPS, TACS dan NMT.

2. 2G = (Second Generation) Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.

3. 2.5G = Generasi selular kedua yang diperbaharui sebelum menuju 3G, contohnya adalah penggunaan GPRS pada GSM.

4. 3G = (Third Generation) Generasi selular ketiga, dibuat dan digunakannya spesifikasi ini pada dasarnya hanya mempercepat transfer data pada teknologi selular digital, contohnya adalah EDGE pada GSM, UMTS dan CDMA2000 1x.

5. Ad-Hoc = Suatu tipe komunikasi yang diterapkan dalam WiFi, Ad-Hoc berarti jaringan komunikasi WiFi tersebut tidak menggunakan server (pusat pengatur sistim komunikasi), contohnya adalah beberapa PDA yang berhubungan menggunakan WiFi.

6. AMOLED = (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) Teknologi terbaru dari jenis layar OLED.

7. AMPS = (Advanced Mobile Phone System) Suatu sistem komunikasi wireless analog.

8. Bluetooth = Protokol atau spesifikasi berkomunikasi jarak pendek yang berdaya rendah (hemat energi), Bluetooth menggunakan frekuensi 2.4Ghz, contohnya antara headset dan sellular (https://www.bluetooth.org).

9. Brew = Suatu platform untuk menjalankan aplikasi/game yang dibuat oleh bahasa programming C/C++, platform ini digunakan/ditargetkan untuk selular, Brew dimiliki oleh Qualcomm.

10. BTS = (Base Transceiver Station) Station mobile operator yang menghubungkan jaringan operator dan selular para pengguna.

11. CDMA = (Code Division Multiple Access ) Suatu sistim komunikasi wireless yang dipakai oleh para mobile operator, sistim ini menggunakan teknologi “spread spectrum” yang memberikan access pemakaian pada banyak pengguna pada frekuensi dan waktu yang sama, hal ini dapat dilakukan dengan pemberian kode unik untuk setiap komunikasi, CDMA dikatakan dapat menyediakan/memperbolehkan lebih banyak pengguna daripada sistim teknologi lainnya.

12. CDMAOne = Suatu sistim komunikasi wireless 2G dengan spesifikasi IS-95 (http://www.cdg.org/technology/2g.asp)

13. CDMA 2000 1x = Suatu sistim komunikasi wireless 3G dengan spesifikasi IMT-2000 (International Telecommunication Union-2000). Dalam spesifikasi ini kecepatan transfer data minimum yang diharuskan adalah 144Kbps (http://www.cdg.org/technology/3g.asp).

14. CDMA 2000 1x EV-DV = (Evolution Data and Voice) Suatu protokol yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 3.09 Mbps.

15. CDMA 2000 1x EV-DO = (Evolution Data Only) Suatu protokol yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 2.4Mbps.

16. CLDC = (Connected Limited Device Configuration) Merupakan suatu spesifikasi dasar yang berupa library dan API untuk diimplementasikan dalam J2ME.

17. CIF = (Common Intermediate Format) Ukuran gambar atau video yang berukuran 352 x 288 pixel.

18. CSD = (Circuit Switched Data) Suatu protokol transfer data yang memiliki kecepatan 8 Kbps.

19. CSTN = (Color Super Twist Nematic) Suatu tipe layar yang banyak digunakan pada selular, biasanya CSTN tidak memiliki warna atau berwarna sedikit. CSTN memiliki kualitas yang lebih rendah dan lebih murah dari TFT.

20. Cellular = Bahasa Inggris untuk selular. Selular artinya adalah sistim komunikasi jarak jauh tanpa kabel, selular adalah bentuk komunikasi modern yang ditujukan untuk menggantikan telepon rumah yang masih menggunakan kabel.

21. CRT = (Cathode Ray Tube) Suatu jenis layar yang banyak digunakan pada monitor komputer dan TV biasa (yang bertabung).

22. DVB-H = (Digital Video Broadcast for Handheld) Suatu fungsi video streaming yang dikhususkan untuk perangkat elektronik kecil yang mudah dibawa bawa.

23. Domain = Suatu nama alamat yang menjelaskan identitas situs (website) tersebut, lain dengan IP address yang hanya menggunakan angka-angka tanpa huruf, nama Domain boleh menggunakan kata-kata, contoh: “www.cellulardiary.com”.

24. EDGE = (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps.

25. EMS = (Enhanced Message Service) Suatu format data yang digunakan dalam GSM, EMS adalah penyempurnaan dari SMS, data EMS dapat berupa gambar, animasi, suara dan text.

26. Gateway = Suatu “pintu gerbang” yang ditentukan sebagai tempat keluar-masuk untuk bertukaran data. Gateway biasanya juga digunakan untuk mem-filter (menentukan) data dan siapa saja yang boleh bertukaran data melalui pintu gerbang tersebut.

27. GSM = (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz.

28. GPRS = (General Packet Radio Service) Protokol untuk transfer data dalam GSM, kecepatan transfer data dalam GPRS dapat mencapai 115 Kbps.

29. GPS = (Global Positioning System) Sistim pendeteksi/pencarian suatu lokasi yang akurat, sistim ini menggunakan satelit.

30. HSCSD = (High Speed Circuit Switched Data) Penyempurnaan dan penambahan kecepatan dari protokol CSD. HSCSD dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 14.4 Kbps.

31. HSDPA = (High Speed Downlink Packet Access) Protokol transmisi data secara downllink (menerima) dalam jaringan UMTS/HSPA.

32. HSPA = (High Speed Packet Access) Protokol transfer data dalam jaringan UMTS.

33. HSPSD = (High Speed Packet Switched Data) Suatu protokol transfer data yang digunakan pada sistim komunikasi wireless UMTS. HSPSD lebih cepat dibandingkan WCDMA.

34. HSDPA = (High Speed Uplink Packet Access) Protocol transmisi data secara uplink (memberi) dalam jaringan UMTS/HSPA.

35. HTML = (Hyper Text Markup Language) Suatu format data yang digunakan untuk membuat website dalam Internet. Sekarang selular dapat surfing Internet dengan menggunakan aplikasi yang kompatible dengan HTML.

36. IP Address = (Internet Protocol Address) Sebuah alamat (nomor) yang menjelaskan identitas situs (website) tersebut, IP tidak menggunakan huruf atau kata-kata melainkan hanya sebuah urutan nomor, contohnya adalah “69.93.158.58?.

37. IR = (InfraRed) Suatu sistim komunikasi wireless jarak pendek yang hemat energi. Untuk berkomunikasi menggunakan IR, setiap sensor hardware harus saling berhadap-hadapan, jarak nya hanya bisa mencapai satu meter.

38. J2ME = (Java 2 Platform, Micro Edition) Suatu platform untuk menjalankan aplikasi/game Java, platform ini digunakan/ditargetkan untuk elektronik kecil seperti selular dan PDA.

39. Java = Suatu programming language yang digunakan pada teknologi selular (juga pada komputer PC), aplikasi/game yang dibuat dengan Java untuk selular disebut dengan MIDP.

40. LAN = (Local Area Network) Suatu jaringan network lokal yang terisolasi digunakan untuk keperluan pribadi, contohnya adalah komputer komputer dalam satu kantor yang saling berhubungan dan bisa untuk bertukar informasi/data.

41. LCD = (Liquid Crystal Display) Suatu jenis layar yang menggunakan tenaga yang sedikit (hemat energi).

42. MIDP = (Mobile Information Device Profile) Java runtime yang digunakan dalam J2ME, suatu spesifikasi untuk pembuatan aplikasi/game selular yang menggunakan bahasa pemrograman Java.

43. MMS = (Multimedia Messaging System) Suatu bentuk format data yang biasa digunakan dalam selular, data MMS bisa berbentuk gambar, suara, video dan text yang lebih panjang dari SMS dan EMS.

44. Network = Bahasa Inggris untuk jaringan. Suatu jaringan berarti adanya lebih dari satu titik/tempat yang berhubungan (bisa menggunakan kabel atau tidak) untuk bisa saling bertukaran data/informasi.

45. OLED = (Organic Light Emitting Diode) Jenis layar baru yang berbeda dari monitor CRT, LCD TFT dan layar plasma. Layar OLED bisa mengeluarkan cahaya sendiri tanpa memerlukan tambahan lampu (biasanya pada layar TFT notebook dan handphone ada sebuah inverter yang memberikan cahaya). Maka layar OLED terkenal dengan ketipisannya yang hanya 1 mm bahkan bisa setipis selembar kertas biasa.

46. OS = (Operating System) OS adalah suatu platform yang digunakan pada selular yang berkelas smartphone, contohnya adalah Symbian (www.symbian.com), Palm (www.palmone.com), Pocket PC (www.microsoft.com), Linux (www.linuxdevices.com) dan Java (www.veloxsoft.com).

47. PCS = (Personal Communications Systems) Suatu sistim komunikasi wireless mirip seperti GSM. PCS hanya berjalan pada frekuensi 1900Mhz.

48. PDA = (Personal Digital Assistant) Suatu perangkat keras yang berkerja mirip seperti komputer/notebook kecil yang hemat energi. Fungsi pada PDA sangat terbatas tidak seperti komputer/notebook.

49. PIN = (Personal Identifier Number) Nomor rahasia yang digunakan sebagai password pada SIM card selular.

50. PSTN = (Public Switched Telephone Network) Suatu sistim komunikasi berkabel, contohnya adalah telpon rumah.

51. PTT = (Push To Talk) Fungsi komunikasi suara dengan menggunakan data yang bisa dilakukan pada jaringan selular. PTT adalah half-duplex yang berarti kita tidak bisa mendengar dan berbicara pada waktu yang bersamaan, hal ini mirip dengan walkie-talkie. PTT digunakan untuk menekan biaya komunikasi karena penggunaan jalur data lebih murah dibanding jalur suara.

52. Roaming = Fungsi untuk berkomunikasi dengan selular pada daerah diluar layanan tempat mobile operator milik pengguna, contoh roaming internasional adalah pengguna selular di Indonesia menggunakan selular-nya diluar negeri dengan bantuan operator luar negeri yang telah mengadakan perjanjian dengan operator selular pengguna, biasanya Roaming dikenakan biaya extra.

53. RUIM = (Removable User Identity Module) Kartu identitas selular seperti SIM. Kartu RUIM dan istilahnya hanya digunakan pada handset selular CDMA.

54. SIM = (Subscriber Identity Module) Kartu identitas kecil yang dimasukkan pada handset selular, setiap pengguna selular memiliki SIM yang berlainan (unik) datanya. Data yang terekam pada SIM antara lain yaitu nomor telpon selular pengguna, nomor kode jaringan operator yang digunakan, nomor PIN, data kontak (buku telpon) pengguna dan lain lain. Kartu SIM hanya digunakan pada handset selular GSM.

55. Smartphone = Suatu kata yang digunakan untuk menjelaskan (berarti) produk selular yang memiliki OS.

56. SMS = (Short Message Service) Suatu format text yang dikirim dan diterima melalui selular, text dalam SMS mempunyai panjang maximum 160 huruf.

57. STK = (SIM Tool Kit) Spesifikasi pada kartu SIM selular GSM, hal ini bertujuan agar mobile operator GSM dapat menambahkan data atau fungsi kedalam kartu SIM, contohnya seperti menu operator, mobile banking, email dan lain lain.

58. TFT = (Thin Film Transistor) Suatu jenis atau tipe layar LCD yang memiliki kualitas warna yang lebih baik dan memiliki sudut pandang yang lebih lebar dibanding CSTN, hal ini membuat warna pada layar TFT dapat dilihat dengan jelas dari samping.

59. UFB = (Ultra Fine and Bright) Suatu teknologi layar LCD yang dibuat oleh Samsung. UFB adalah peningkatan kualitas CSTN tapi masih memiliki kualitas warna yang kurang dibanding TFT.

60. UMTS = (Universal Mobile Telecommunications System) Suatu sistim komunikasi wireless generasi ketiga (3G). UMTS pada dasarnya ditujukan untuk menggantikan GSM yang masih berada dalam kategori generasi selular kedua. Pada mulanya UMTS akan berkerja pada frekuensi sekitar 2100 Mhz.

61. VOD = (Video On Demand) Suatu fasilitas video streaming melalui jalur data, pengguna harus memilih video (channel) yang ingin ditonton sebelum video streaming terjadi, kurang lebih sama seperti memilih TV program sebelum menonton.

62. VGA = (Video Graphics Array) Suatu resolusi image atau video yang berukuran 640 x 480 pixel.

63. WAP = (Wireless Application Protokol) Sebuah standard yang digunakan pada selular agar pengguna dapat mengakses halaman Internet yang berformat WML (format data yang telah disederhanakan/dikecilkan agar dapat diterima oleh selular).

64. WCDMA = (Wideband Code Division Multiple Access) Suatu protokol transfer data pada sistim jaringan UMTS

65. WiMAX = (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Suatu spesifikasi untuk komunikasi data wireless. Spesifikasi WiMAX terdapat dalam IEEE 802.16. WiMAX adalah suatu penyempurnaan WiFi, WiMAX dapat berkomunikasi pada jauh hingga 5 Miles (kurang lebih 8 Kilometer) pada kecepatan transfer data 10 Mbps.

66. WiFi = (Wireless Fidelity) Suatu spesifikasi transfer data WLAN. WiFi terdapat dalam IEEE 802.11 yang memiliki jarak komunikasi wireless yang pendek, spesifikasi 802.11g dapat mencapai kejauhan hingga 100 meter dengan kecepatan 54 Mbps.

67. Wireless = Suatu teknik komunikasi atau pertukaran data jarak dekat/jauh tanpa menggunakan kabel.

68. WLAN = (Wireless Local Area Network) Suatu spesifikasi transfer data wireless untuk LAN.

69. WWW = (World Wide Web) Suatu spesifikasi atau protokol yang digunakan untuk membuat website dalam Internet.

pengulangan (pascal)


Pascal Perulangan Perulangan

Pengulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan, yaitu dengan menggunakan pernyataan For, While-Do, dan Repeat…Until.

1.1 Struktur Perulangan For
Perulangan dengan pernyataan For digunakan untuk mengulang pernyataan atau satu blok pernyataan berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan pernyataan For dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negatif dan perulangan tersarang.
1. Perulangan positif.
Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar atau pertambahan positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan For-To-Do, dengan bentuk umum:

For variabel-kontrol:=nilai awal To nilai akhir Do pernyataan

Variabel kontrol, nilai awal, nilai akhir harus betipe integer

Contoh
Var
I:Integer;
Begin
For I:= 1 to 5 Do Writeln(‘Pascal’);
End.

Bila program dijalankan akan menghasilkan:
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal

Penjelasan:
Pernyataan Writeln(‘Pascal’) akan diulang sebanyak 5 kali, yaitu dengan penghitung dari nilai awal 1 sampai dengan nilai akhir 5.

Apabila pernyataan diulang lebih dari satu pernyataan maka seteleh DO harus memakai Begin kemudian beberapa pernyataan yang akan diulang dan diakhiri dengan End;.

Contoh
Var
I:Integer;
Begin
For I:= 1 to 2 Do
Begin
Write(‘Pascal’);
Writeln(‘Turbo’);
End;
End.

Bila program dijalankan akan menghasilkan:

PascalTurbo
PascalTurbo

2. Perulangan negatif
Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil atau pertambahan negatif. Perulangan negatif dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan For-DownTo-Do, dengan bentuk umum:

For variabel-kontrol:=nilai awal DownTo nilai akhir Do penyataan

Contoh
Var
I:integer;
Begin
For I:=5 downto 1 do
Begin
Writeln(I);
End;
End.
Bila program dijalankan maka akan menghasilkan:

5
4
3
2
1

3. Perulangan tersarang
Perulangan tersarang adalah perulangan yang berbeda di dalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebh dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Contoh
Var
I,J:Integer;
Begin
For I:=1 to 5 Do
Begin
For j:=1 to 3 Do
Begin
Write(I:8,J:3);
End;
Writeln;
End;
End.

Bila program dijakankan akan menghasilkan:

1 1 1 2 1 3
2 1 2 2 2 3
3 1 3 2 3 3
4 1 4 2 4 3
5 1 5 2 5 3

Perulangan tersarang banyak digunakan dalam aplikasi matrik dengan menggunakan variabel tipe larik. (Lebih lanjut akan di bahas pada materi matrik)

1.2 Struktur Perulangan While-Do
Perulangan ini menggunakan pernyataan While—Do. Pernyataan While—Do digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu pernyataan atau blok pernyataan terus-menerus selama kondisi ungkapan logika pada While masih bernilai logika benar.

Bentuk Umum

While kondisi ungkapan Do Pernyataan

Contoh
Var
I:Integer;
Begin
I:=0;
While I<5 Do
Begin
Writeln(I);
I:=I+1;
End;
End.
Bila program dijalankan akan menghasilkan:

0
1
2
3
4

Penjelasan:
Perulangan dari while akan terus menerus dikerjakan bila kondisinya masih benar. Dalam hal ini kondisinya adalah I dan bila nilai I kurang dari 5, berarti kondisi di dalam While masih terpenuhi dan perulangan akan selesai setelah nilai I lebih besar atau sama dengan 5.

1.3 Struktur Repeat…Until
Struktur Repeat…Until digunakan untuk mengulang pernyataan-pernyataan atau blok pernyataan sampai kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi. Bentuk mumnya adalah:

Repeat pernyataan Until

Contoh
Var
I:Integer
Begin
I:=0;
Repeat
I:=I+1;
Writeln(I);
Until I=5;
End.

Bila program dijalankan akan menghasilkan:
1
2
3
4
5

Senin, 28 Maret 2011

CONTOH PERKALIAN MATRIK PADA PASCAL



program perkalian_matrix;
uses crt;
var
a,b,c : array [1..50,1..50] of integer;
i,j,k,x,y,z : integer;
begin
clrscr;
writeln(‘Ukuran matrix A’);
write(‘Baris : ‘);
readln(x);
write(‘Kolom : ‘);
readln(y);
writeln;
writeln;
writeln(‘Ukuran matrix B’);
writeln(‘Baris : ‘,y);
write(‘Kolom : ‘);
readln(z);
for i:=1 to x do
for j:=1 to y do
begin
write(‘Elemen A[',i,',',j,'] : ‘);
readln(a[i,j]);
end;
writeln;
for i:=1 to y do
for j:=1 to z do
begin
write(‘Elemen B[',i,',',j,'] : ‘);
readln(b[i,j]);
end;
for i:=1 to x do
for j:=1 to z do
for k:=1 to y do
c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j];
writeln;
writeln;
writeln(‘Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah : ‘);
Writeln;
for i:=1 to x do
begin
for j:=1 to z do
write(c[i,j],’ ‘);
writeln;
end;
writeln;
readln;
end.

SISTEM PENGKODEAN KARAKTER DAN KONVERSI BILANGAN DESIMAL_BINER_DESIMAL

Sistem Pengkodean Karakter dan Konversi Bilangan Desimal-Biner-Desimal

Konversi Sistem Biner dan Desimal

Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, ada kalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.

Konversi dari sistem biner ke desimal

Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. Berapakah ekivalennya dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut ini.


Gambar 3. 4 Ilustrasi konversi dari sistem biner ke desimal
Jadi, 01001011 biner identik dengan 75 desimal.

Konversi dari sistem desimal ke biner

Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem desimal ke biner, dapat dilakukan seperti ilustrasi berikut ini.


Gambar 3. 5 Ilustrasi konversi dari sistem desimal ke biner
Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari kiri ke kanan akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0 di bagian kiri sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan 75 desimal.

Contoh Kode ASCII
Contoh Kode BCD
Contoh Kode BAUDOT
Contoh Kode EBCDIC

Selasa, 22 Maret 2011

ARRAY

ARRAY

Array adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain.

VARIABEL ARRAY
nama_variabel[indeks]

ketentuan nama variabel arrray sama dengan nama variabel biasa.
indeks menunjukkan nomor dari variabel .

DEKLARASI VARIABEL ARRAY

BU : tipe nama_variabel[indeks];

Contoh : float bil[10];
deklarasi variabel array dengan nama bil yang akan menampung 10 data yang bertipe float. Indeks 10 menunjukkan variabel bil terdiri dari 10 elemen, dimana setiap elemen akan menampung sebuah data.

Indeks array dimulai dari nol(0) , sedang nomor elemen biasanya dimulai dari satu(1). Nomor elemen dapat dibuat sama dengan nomor indeks untuk mempermudah pembuatan program yaitu dengan memberi indeks satu lebih banyak dari jumlah data yang dibutuhkan, sehingga menjadi :
float bil[11]

INISIALISASI ARRAY 1 DIMENSI
Inisialisasi dapat dilakukan bersama dengan deklarasi atau tersendiri. Inisialisasi suatu array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung kurawal {}, antara elemen yang satu dengan lainnya dipisahkan koma.
int bil[2] = {4,1,8}

bil[0] = 4
bil[1] = 1
bil[2] = 8

AUTOMATIC ARRAY adalah Inisialisasi array dilakukan di dalam fungsi tertentu. Hanya compiler C yang berstandar ANSI C yang dapat menginisialisasikan automatic array.
Cara menginisialisasikan array dari compiler yg tidak mengikuti standar ANSI C:
1. Diinisialisasikan di luar fungsi sebagai variabel GLOBAL/EXTERNAL ARRAY.
int bil[2]={0,0,0};
main()

2. Diinisialisasikan didlm fungsi sebagai variabel LOKAL/STATIC ARRAY.
main()
{
static int bil[2]={0,0,0};
.........

Pada automatic array yang tidak diinisialisasikan , elemen array akan memiliki nilai yang tidak beraturan. Bila global & static array tidak diinisialisasi maka semua elemen array secara otomatis akan diberi nilai nol(0).

Contoh :
main()
{
int y;
int hitung=0;
int x[0];
for(y=0;y<5;y++) { hitung+=y; x[y]=hitung; printf("%3d - %3d\n",y,x[y]); } } OUTPUT: 0- 0 1- 1 2- 3 3- 6 4- 10 MENDEFINISIKAN JUMLAH ELEMEN ARRAY DALAM VARIABEL Besarnya variabel indeks dapat ditentukan dengan menggunakan preprocessor directives #define #define N 40 main() { int no[N],gaji[N],gol[N],status[N],juman[N]; Bila besari indeks akan diubah menjadi 50, cukup diganti dengan #define N 50 ARRAY 2 DIMENSI nama_variabel [indeks1][indeks2] indeks1 : jumlah/nomor baris indeks2 : jumlah/nomor kolom Jumlah elemen yang dimiliki array 2 dimensi dapat ditentukan dari hasil perkalian indeks1 * indeks2 misal : array A[2][3] akan memiliki 2*3 = 6 elemen. main() { float bil [5] [5] ....... dapat dituliskan dengan #define #define N 5 main() { float bil [N] [N] ....... INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI main() { float bil[2] [3] = { { 1,2,3}, /*baris 0*/ { 4,5,6}, /*baris 1*/ } elemen bil [0] [0] = 1 elemen bil [0] [1] = 2 elemen bil [0] [2] = 3 elemen bil [1] [0] = 4 elemen bil [1] [1] = 5 elemen bil [1] [2] = 6 Contoh : main() { int x[3][5]; int y,z; int hitung=0; for(y=0;y<3;y++) { printf("y = %d\n",y); for(z=0;z<5;z++) { hitung+=z; x[y][z] = hitung; printf("%/t%3d - %3d\n",z,x[y][z]); } } } OUTPUT: y = 0 0- 0 1- 1 2- 2 3- 6 4- 10 y = 1 0- 10 1- 11 2- 13 3- 16 4- 20 y = 2 0- 20 1- 21 2- 23 3- 26 4- 30 STRING dan ARRAY 1. Pada string terdapat karakter null(\0) di akhir string 2. String sudah pasti array, array belum tentu string CONTOH - CONTOH : 1. array dengan pengisian input melalui keyboard baca_input() { float nilai[10]; for(i=0;i<10;i++) scanf("%d",&nilai[i]); } 2. Fungsi yang mencetak isi array dari akhir ke awal cetak_array() { float nilai[10]; for(i=9;i>=0;i--)
scanf("%3f",nilai[i]);
}
3. Menghitung rata - rata isi array nilai
rata_rata()
{
float nilai[10],jum*rata;
for(i=0,jum=0;i<=9;i++) jum+=nilai[i]; rata=jum/i; } 4. Mencari nilai terbesar besar() float temp,nilai[10]; { for(temp=nilai[0],i=1;i<=9;i++) if(nilai[i] > temp)
temp=nilai[i];
}
return(temp)